Proposal KKP
Topik : Studi Mekanisme Gempa Bumi dengan Menggunakan Global
Positioning System (GPS)
1.1
Latar Belakang
Gempa
bumi merupakan fenomena alam yang sudah tidak asing lagi bagi kita semua,
karena seringkali diberitakan adanya suatu wilayah dilanda gempa bumi, baik
yang ringan maupun yang sangat dahsyat, menelan banyak korban jiwa dan harta,
meruntuhkan bangunan dan fasilitas umum lainnya. Gempa bumi disebabkan oleh
adanya pelepasan energi regangan elastis batuan pada litosfir. Semakin besar energi
yang dilepas semakin kuat gempa yang terjadi. Terdapat dua teori yang
menyatakan proses terjadinya atau asal mula gempa yaitu pergeseran sesar dan
teori kekenyalan elastis. Gerak tiba-tiba sepanjang sesar merupakan penyebab
yang sering terjadi. Klasifikasi gempa bumi secara umum berdasarkan sumber
kejadian gempa (R.Hoernes, 1878). Setiap bencana alam selalu mengakibatkan
penderitaan bagi masyarakat, korban jiwa dan harta benda kerap melanda
masyarakat yang berada di sekitar lokasi bencana. Gempa bumi didefinisikan
sebagai getaran yang bersifat alamiah, yang terjadi pada lokasi tertentu, dan
sifatnya tidak berkelanjutan. Getaran pada bumi terjadi akibat dari adanya
proses pergeseran secara tiba-tiba (sudden slip) pada kerak bumi. Pergeseran
secara tiba-tiba terjadi karena adanya sumber gaya (force) sebagai penyebabnya,
baik bersumber dari alam maupun dari bantuan manusia (artificial earthquakes). Berdasarkan
hasil penelitian, para peneliti kebumian menyimpulkan bahwa hampir 95 persen
lebih gempa bumi terjadi di daerah batas pertemuan antar lempeng yang menyusun
kerak bumi dan di daerah sesar atau fault.
Para peneliti kebumian berkesimpulan bahwa penyebab utama terjadinya
gempa bumi berawal dari adanya gaya pergerakan di dalam interior bumi (gaya
konveksi mantel) yang menekan kerak bumi (outer layer) yang bersifat rapuh,
sehingga ketika kerak bumi tidak lagi kuat dalam merespon gaya gerak dari dalam
bumi tersebut maka akan membuat sesar dan menghasilkan gempa bumi. Akibat gaya
gerak dari dalam bumi ini maka kerak bumi telah terbagi-bagi menjadi beberapa
fragmen yang di sebut lempeng (Plate). Gaya gerak penyebab gempa bumi ini
selanjutnya disebut gaya sumber tektonik (tectonic source). Selain sumber
tektonik yang menjadi faktor penyebab terjadinya gempa bumi, terdapat beberapa
sumber lainnya yang dikategorikan sebagai penyebab terjadinya gempa bumi, yaitu
sumber non-tektonik (non-tectonic source) dan gempa buatan (artificial
earthquake). Selain klasifikasi gempa di atas dikenal juga gempa laut, yaitu
gempa yang episentrumnya terdapat di bawah permukan laut. Gempa ini menyebabkan
terjadinya gelombang pasang yang dahsyat, disebut tsunami. seperti halnya
bencana gempa bumi dan tsunami Aceh 26 Desember 2004 yang lalu. Seismograf
adalah alat pencatat gempa, sedang seismogram adalah rekaman atau hasil catatan
seismograf. Dalam hal ini di perlukan Studi Mekanik Gempa Bumi dengan
Menggunakan Global Positioning System (GPS).
Seperti telah
disebutkan di atas bahwa studi mengenai tahapan mekanisme gempa ini akan sangat
berguna dalam melakukan evaluasi potensi Bencana Alam gempa bumi, untuk
memperbaiki upaya mitigasi di masa datang. Setelah melihat mekanisme fase gempa
bumi di Aceh 26 Desember 2004 ditambah dengan informasi penelitian siklus gempa
bumi, dan penelitian lainnya, maka dapat melakukan evaluasi potensi gempa bumi
di masa yang akan datang di sekitar zona subduksi Sumatera pasca terjadinya
gempa besar tersebut.
1.2
Tujuan
KKP
Adapun tujuan
dilakukannya KKP ini adalah mengevaluasi potensi bencana alam gempa bumi di provinsi
aceh di masa yang akan datang.
1.3
Manfaat
KKP
Adapun manfaat dari dilakukannya
KKP ini adalah dapat meberikan informasi kepada masyarakat luas tentang efek
negatif yang dapat ditinggalkan oleh bencana tersebut sehingga dapat direduksi.
Sementara itu bentuk analisis tahapan gempa bumi dilakukan dengan cara melihat
dan meneliti fenomena-fenomena yang menyertai tahapan gempa bumi seperti
deformasi, seismisitas, informasi pengukuran geofisika (reseistivitas elektik,
pengamatan muka dan temperatur air tanah), dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar